Wednesday, February 22, 2017

Cerita Nyamuk

Sewaktu mengajar saya sering menyelipkan cerita lucu, apalagi jika mengajar di jam tidur siang saya juga butuh teka-teki untuk membuat murid tetap “on” dengan pembelajaran. Saya harus bisa menyegarkan suasana. Bergurau dan bercerita lucu adalah obat penghilang kesuntukan yang mujarab.
Cerita lucu tidak hanya bisa menghilangkan kesuntukan tapi juga membantu anak-anak untuk menghapal. Apalagi untuk pelajaran IPS yang bersifat hapalan. Ketika belajar Kerajaan Hindu Budha, saya menceritakan kisah penusukan Mpu Gandring yang dilakukan Ken Arok. Cerita saya gantung dengan memberikan pertanyaan kepada anak-anak “Coba... siapa yang tahu kata-kata apa yang diucapkan Mpu Gandring setelah ditusuk Ken Arok ?”. Nah, jawabannya nanti yaa... Sengaja,  cerita  saya pending karena jawabannya akan menjadi penutup pembelajaran. Dengan trik ini, murid-murid akan tetap stand by untuk mengikuti pembelajaran. Bahkan, kalau mereka ribut maka saya katakan tidak akan memberitahu jawabannya.
Setelah pembelajaran selesai barulah kita kembali lagi ke cerita tadi. Saya dengarkan anak-anak mencurahkan gagasan dan jawaban mereka. Jawaban mereka tentang “kata-kata yang diucapkan Empu Gandring ketika ditusuk Ken Arok” luar biasa kreatif dan masuk akal. "Ken Arok..terlalu .." "Ken Arok kukutuk kau..." dan jawaban lain-lainnya. Tentu saja, jawaban murid-murid tidak ada yang pas karena jawaban si pembuat soal alias sayalah yang paling benar. Terakhir saya berikan jawaban “Kata-kata yang diucapkan Mpu Gandring adalah... “Adduuuuh...” (sambil memegang pinggang). Murid-murid tertawa dalam kecewa wkwkwkw...
Sering bercerita lucu, membuat murid-murid juga sering bercerita lucu dan berteka-teki pada saya. Tak jarang, saya ditunggui di depan kelas lalu diminta mendengarkan cerita lucu dari beberapa murid yang malu jika bercerita lucu di kelas. Hingga suatu hari, sekelompok murid bertanya pada saya, “Ustadzah, mengapa nyamuk bisa mengeluarkan suara berdenging ?” Spontan saya menjawab “Iyyaalah, sebab nyamuk minum darah coba minum bensin suaranya berderum kayak motor” Mereka minta kepastian “Benar nih, Ustadzah..? saya memastikan “Lha, iyyalah kalau minumnya bensin nyamuk bunyinya bakalan brum..brum...iyya nggak” Mereka mengangguk.
Beberapa hari kemudian, di kantor majelis guru teman yang mengajar IPA tertawa keras ketika memeriksa buku tugas murid. “Kenapa Mbak ?” tanya saya. Si guru IPA mengunjurkan sebuah buku PR IPA dan saya membaca sendiri jawaban PRnya “Nyamuk mengeluarkan suara berdenging karena mereka minum darah”  Astaghfirullah.... 

No comments:

Post a Comment